Rabu, 19 September 2012

MEMOTIVASI DIRI SENDIRI




                Setiap orang memang butuh motivasi untuk melakukan sesuatu, namun motivasi tersebut terkadang sulit muncul dengan sendirinya. Harus ada sesuatu yang menjadi trigger, bisa dengan pengalaman pribadi, suatu kejadian, melihat/menyaksikan suatu film, membaca buku, atau sengaja mengikuti seminar” motivasi. Saya ingin menilik sejenak tentang seminar motivasi, pada prinsipnya materi-materi seminar tersebut sama saja, hanya penyajiannya yang berbeda. Namun dengan mengikuti seminar-seminar motivasi dampaknya sangat positif, karena mampu membangkitkan semangat untuk memotivasi. Pengalaman pertama kali mengikuti seminar motivasi adalah ketika mendapatkan konsep Quantum Learning yaitu MOTIVASI X AKSI = KESUKSESAN, yang setelah saya browsing sebenarnya gak seperti itu, tapi tentang metode dalam proses pembelajaran, whatever lah , tidak tahu mengapa setelah mengikuti seminar itu…ada perubahan yang fantastis pada diri ini, mulai dari cara belajar, perubahan pola pikir yang awalnya inferiority, semangat untuk melakukan sesuatu, terjadi mengalir bagaikan air sangat luar biasa. Sejatinya konsep Quantum Learning tetap kupegang sampai saat ini. Terlepas dari keterbatasan kemampuan seseorang, karena memang tidak semua ditakdirkan menjadi orang yang cerdas secara kognitif, namun semua bisa diasah bagaikan pisau tumpul yang diasah setiap hari dia akan menjadi tajam. Aku adalah orang dengan kemampuan biasa yang ingin menjadi luar biasa, paling tidak dengan keterbatasan kemampuan bisa mengembangkan kemampuan dalam diri secara optimal. Orang pintar,cerdas dan jenius menjadi sukses itu adalah hal biasa, tapi ORANG BIASA MENJADI SUKSES MERUPAKAN SUATU HAL YANG LUAR BIASA. Sukses bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, tergantung bidang yang ditekuni dan tujuan dari hidup kita. Orang yang sukses dari yang bergelut di bidang profit dan  financial akan mengukur dirinya dengan berapa kekayaan yang dia miliki, orang yang sukses berkarir adalah mampu mengembangkan karir setinggi tingginya, seorang intelektual akan mengukur dirinya dengan pendidikan yang setinggi tingginya dan apa yang mampu dia hasilkan dengan pendidikan yang tinggi tersebut, seorang yang religius akan mengukur kesuksesannya dengan seberapa jauh dia mampu menjalankan ajaran yang dianut dengan baik. Sejatinya sebagai manusia memang tidak akan pernah puas untuk mencapai kesuksesan, namun itulah dinamika kehidupan dan semasih ada kesempatan memang selayaknya untuk mengembangkan diri. Dengan berbekal motivasi yang kuat dan aksi yang luar biasa maka niscaya kesuksesan itu bukan hal yang mustahil…tapi ingat upaya yang kita tempuh haruslah jalan yang benar, seperti moto di Universitas Airlangga tempatku bernaung saat ini excellent with morality, capailah kesuksesan berlandaskan moral yang baik. Cukup sekian dulu ….jika ingin membangkitkan motivasi berikut buku yang bisa dijadikan referensi pribadi, saya sudah pernah baca beberapa, hasilnya bisa anda rasakan sendiri, dan tipsnya bacalah sesekali untuk diulangi untuk mengingatkan kita :
  • The magic of Thinking Big - David Schwartz
  • How to Wind Friend and Influence People - Dale Carnegie
  • The Secret - Rhonda Byrne
  • Body Language – Allan Pease
  • 7 Habits – Stephen R. Covey
  • Rich Dad, Poor Dad – Robert T. Kiyosaki
  • Unlimited Power – Anthony Robbins
  • The Power of Positive Thinking - Norman Vincent Peale
  • Think & Grow Rich - Napoleon Hill
Banyak lagi yang lainnya coba saja salah satunya…..semangat!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar